Baru baru ini pemerintahan Arab Saudi merilis pedoman baru yang dikhususkan kepada para jamaah yang berencana melakukan ibadah umroh. Melihat situasi cuaca saat ini yang tergolong extrim, dimana hujan deras disertai angin besar cukup sering di kawasan kota Mekkah dan Madinah termasuk di area masjidil haram yang menjadi pusat peribadahan umroh. Oleh karena itu pemerintahan menyampaikan kepada jama’ah untuk berhati hati. seperti dilansir Timeline Daily dari Gulf News , meminta orang tua atau wali untuk terus menjaga anaknya agar selalu di dekatnya dan tetap waspada. Kementerian meminta orang tua memastikan anaknya menggunakan gelang pelacak elektronik.
Baca Juga : Umroh Hemat di Bulan Januari 2025
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi pada Kamis (29/8/2024) kemarin lusa memprediksi angin kencang akan bertiup dan hujan sedang hingga lebat serta hujan es dapat turun di beberapa wilayah Jazan, Aseer, Al-Baha, Makkah, dan Madinah. Selain itu, jemaah umrah diimbau untuk terus menggunakan masker serta sering menggantinya dan menjaga kesehatan diri dengan senantiasa mencuci tangan. Terlebih di tempat berkumpul yang padat penduduk seperti saat umrah, terdapat peningkatan risiko gangguan pernapasan penyakit menular. Oleh karena itu, disarankan untuk benar-benar mematuhi penggunaan masker yang bersih dan kering, sering mencuci tangan.
Tetapi meski cuaca extrim, Pemerintah Arab Saudi berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas bagi jamaah diseluruh dunia, seperti yang disampaikan oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdulfattah Mashat. Mereka menekankan kementerian untuk memberikan program unggulannya melalui kolaborasi dengan semua mitra dan sektor.
“Fokusnya adalah pada peningkatan layanan sektor swasta dan memprioritaskan kenyamanan dan keselamatan para pengunjung dan peziarah ke Dua Masjid Suci. Kerja sama antara kementerian dan perusahaan serta lembaga umrah sangat penting untuk memastikan layanan berkualitas tinggi bagi para peziarah di seluruh dunia,” demikian seperti dilaporkan SPA pada Kamis (27/6/2024) lalu.