Penetapan 1 Syawal 2025 oleh Pemerintah, Muhammadiyah & NU

Penetapan 1 Syawal 2025 Pemerintah, Muhammadiyah dan NU

Jakarta – Pada 1 Syawal merupakan hari di mana umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Ini menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Di Indonesia, penentuan tanggal 1 Syawal antara organisasi besar keagamaan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), kerap berbeda namun bisa juga sama. Lalu, kapan 1 Syawal 2025?

Baca Juga : Umroh Hemat Ceria Cuma Mulai 23 Juta Fasilitas Bintang 3 Plus Thoif  Bulan September

Penetapan 1 Syawal 2025
Perbedaan bisa terjadi antara Muhammadiyah dan NU karena penggunaan metode dalam menentukan awal bulan Syawal. Dalam menentukan hilal, Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal (perhitungan astronomi), sedangkan NU lebih mengutamakan rukyatul hilal (melihat bulan).

  • Muhammadiyah
    Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan ini didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi pedoman organisasi tersebut. Seperti diketahui dalam ketetapan Maklumat PP Muhammadiyah tersebut, Ramadan 2025 Muhammadiyah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Di mana, pelaksanaan puasa berlangsung 30 hari.“Pada saat Matahari terbenam, Jumat, 28 Februari 2025 M, di seluruh wilayah Indonesia Bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud). Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 M,” demikian bunyi maklumat mengenai Ramadan poin ketiga dan keempat. Maklumat tadi telah diumumkan Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti dalam konferensi pers pada (12/2/2025) lalu.
  • Pemerintah
    Sebelumnya Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, memprediksi 1 Syawal 2025 jatuh pada pada 31 Maret 2025 mendatang. Prediksi tersebut sama seperti PP Muhammadiyah yang telah menetapkan lebih dulu tanggal lebaran 2025 lewat Maklumat PP Muhammadiyah.”Lebaran kita diprediksi tanggal 31 Maret 2025,” ungkap Menag usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral soal kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 bersama Polri, (10/3/2025) lalu, dilansir dari detikNews.”Jadi kita kemarin puasanya bareng, kemudian juga nanti insyaallah diharapkan lebarannya juga bareng,” tambah Menag.

    Dilansir laman Kementerian Agama (Kemenag), sidang penetapan (isbat) awal 1 Syawal 1446 Hijriah akan dilakukan pada 29 Ramadan pada 29 Maret 2025.

    “Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Sya’ban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah,” ujar Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, dikutip dari artikel laman Kemenag yang tayang Selasa (18/3/2024).

    Nantinya, sidang isbat akan digelar sekitar jam 18.45 WIB secara tertutup. Hasil sidang isbat akan diumumkan lewat konferensi pers oleh Menag.

  • NU (Nahdatul Ulama)
    Hingga saat ini, NU belum secara resmi menetapkan tanggal 1 Syawal 1446 H. NU biasanya menunggu hasil rukyatul hilal yang dilakukan pada 29 Ramadhan sebelum mengumumkan keputusan. Namun, mengingat prediksi posisi hilal pada tanggal tersebut, ada kemungkinan besar bahwa NU akan menetapkan 1 Syawal 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025, sehingga perayaan Idul Fitri akan serentak di seluruh Indonesia.

    Dengan demikian, berdasarkan informasi saat ini, diperkirakan Hari Raya Idul Fitri 2025 akan dirayakan secara bersamaan pada Senin, 31 Maret 2025, oleh pemerintah, Muhammadiyah, dan kemungkinan besar NU

Baca Juga : Umroh Hemat Merdeka 9 hari mulai 23 Juta dan 12 Hari Mulai 25 Juta 

 

 

Editor : Agus NR

× Daftar Sekarang