Jangan Sepelekan Siksa Neraka
“HALAH…Memang kamu sudah tahu seperti apa neraka itu? ”
Pernah dengar ucapan semacam itu?
Orang yang berani meremehkan siksa neraka biasanya orang yang suka maksiat, hatinya tidak peka lagi untuk sekadar tergetar merasa takut atas siksa Allah yang hanya ditimpakanNya pada orang yang zalim dan melampaui batas.
Seperti firman Allah;
“Dan mereka berkata: ‘Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja.’ Katakanlah: ‘Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya? Ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui,” (QS. Al Baqarah :80)
Apa yang sedang kamu sepelekan itu adalah malapetaka yang akan kamu sesali nanti !
“Dan orang-orang yang kafir kepada Rabbnya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: “Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?” Mereka menjawab: “Benar ada”, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: “Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar”. Dan mereka berkata: “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala, ” (QS. Al Mulk: 6-11).
Baca Juga: Puasa Adalah Perisai
Jangan sekali-kali menyepelekan siksa neraka, karena sikap ini sudah jadi indikasi bahwa kamu akan terlalaikan dari upaya menjauhkan diri dari neraka. Orang-orang yang beriman pada Allah tentu memiliki rasa takut akan neraka, bahkan para Sahabat Rasulullah yang sudah dijamin surga pun merasa gentar saking takutnya akan dosa-dosa yang bisa menjatuhkan mereka ke neraka.
Lalu, bagaimana mungkin diri kita yang ibadah sekadarnya dan tidak ada jaminan apapun ke surga, merasa bahwa neraka adalah hal yang sepele?
Astaghfirullah, sungguh Allah tak memberi petunjuk kepada orang zalim.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Siksa paling ringan bagi penduduk neraka pada hari kiamat adalah seseorang yang pada kedua telapak kakinya diletakkan dua bara api neraka lalu otak orang itu mendidih karenanya. Dia tidak melihat bahwa ada orang lain yang lebih berat siksanya daripada dirinya. Padahal siksanya paling ringan diantara mereka.” (HR. Bukhari Muslim).
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang dijauhkan dari siksa neraka.